Kredit Dengan Agunan Untuk Modal Usaha Makanan Rumahan

Kredit Dengan Agunan Untuk Modal Usaha Makanan Rumahan. Situasi ekonomi akibat pandemi corona mengakibatkan penurunan pendapatan banyak orang. Kebutuhan dasar sehari-hari yang tetap harus terpenuhi membuat semua orang bersiasat untuk mempunyai uang tunai. Sebagian orang ada yang terhenti pendapatan dan pemasukan karena dirumahkan atau tidak diperkenankan berjualan dengan membuka toko. Salah satu jalan mendapat uang tunai adalah mengajukan Kredit Dengan Agunan.

Modal Usaha | Pixabay.com

Setelah mendapatkan uang tunai dari Kredit Dengan Agunan maka sebaiknya digunakan untuk modal usaha produktif yang dapat dilakukan dari rumah saja. Usaha yang tahan banting ditengah situasi apapun adalah usaha makanan rumahan. Makanan  dibutuhkan semua orang terlebih yang tidak mahir atau tidak sempat memasak, serta mempunyai keterbatasan peralatan dapur seperti anak kost.

Contoh makanan rumahan yang dapat diproduksi dengan bahan sederhana adalah bakso ayam, nugget, bubur bayi dan makanan ringan seperti kue kering dan kue basah. Usaha makanan rumahan menjadi pilihan dengan syarat mempunyai keahlian membuat atau hobi dalam membuat makanan tersebut. Rasa makanan yang enak dibuktikan dengan testimoni tetangga, teman dan handai taulan. Sehingga ketika memasarkan produk makanan rumahan sudah pasti ada yang berminat membeli.

Tahapan Membuat Usaha Makanan Rumahan

Resep menjadi syarat awal suatu produk makanan rumahan dibuat. Jika sudah terbiasa membuat makanan tersebut maka tahapan ini sudah terlewati. Berikutnya adalah survei bahan baku. Pada tahapan ini pilihlah pemasok yang bisa menjamin ketersediaan bahan baku dengan  harga bersahabat.

Catat nomer kontak pemasok untuk memesan bahan baku yang dibutuhkan pada saat produk makanan akan diproduksi. Persiapkan alat – alat untuk membuat dan tempat penyimpanan produk makanan rumahan yang sudah jadi. Selanjutnya untuk pemasaran bisa memanfaatkan media sosial dan promosi dari mulut ke mulut dengan tetangga, kerabat serta handai taulan. Tahapan terakhir menghitung modal usaha atau uang tunai yang harus disediakan.

Cara Mendapatkan Modal Usaha melalui Kredit Dengan Agunan

Usaha makanan rumahan tentu membutuhkan modal usaha berupa uang tunai untuk membeli bahan baku. Cara paling cepat adalah menggunakan kredit dengan agunan. Syarat mengajukan kredit dengan agunan harus mempunyai benda atau asset yang bisa dijaminkan.

Syarat Asset Yang Bisa Dijaminkan

  • Mempunyai nilai ekonomis atau nilai jual, Contoh; logam mulia,  kendaraan bermotor baik roda dua atau roda empat, tanah dan bangunan yang pada saat dijaminkan masih ada nilai jual
  • Mempunyai tanda bukti kepemilikan sah dimata hukum. Contoh; sertifikat hak milik tanah atau bangunan dan bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB)
  • Asset yang dijaminkan dalam keadaan bebas sengketa atau sedang tidak digadaikan atau tidak bermasalah secara hukum

Jumlah Pinjaman dari Kredit Dengan Agunan

Petugas apraisal akan menilai asset yang diagunkan. Proses penilaian berdasarkan pertimbangan tertentu. Untuk kendaraan bermotor salah satu yang dilihat adalah tahun produksi kendaraan diproduksi. Semakin lama tahun produksi kendaraan, maka perkiraan harga jual akan menurun. Hal ini terjadi karena ada nilai susut atau nilai usia pakai kendaraan. Sehingga hasil kredit dari agunan kendaraan bermotor tergantung penilaian usia pakai kendaraan bermotor.

Jika yang diagunkan adalah tanah dan bangunan atau logam mulia maka tidak ada nilai susut. Baik asset tanah dan bangunan serta logam mulia untuk nilai jual secara signifikan mengalami kenaikan. Tanah dan bangunan nilai jual mengikuti perkembangan harga dipasaran. Sedangkan logam mulia estimasi nilai jual bergantung pada harga logam mulia dunia. Persentase pinjaman yang diberikan untuk agunan kendaraan bermotor, tanah dan bangunan atau logam mulia berkisar antar 65% s/d 70% dari estimasi nilai jual saat pinjaman diajukan.

Penyedia Jasa Kredit Dengan Agunan

Penyedia jasa keuangan yang memberikan kredit dengan agunan terdiri dari berbagai lembaga. Mulai dari Bank, Pegadaian dan Lembaga Pembiayaan salah satunya perusahaan Pinjaman Online. Di bawah pengawasan Otoritas Jasa keuangan Indonesia  (OJK) saat ini banyak jenis perusahaan pinjaman online. Salah satu produknya menawarkan kredit dengan agunan.

Pinjaman online memudahkan masyarakat yang  ingin mengajukan pinjaman tanpa harus datang ke kantor tempat pinjaman online berada. Hal ini tentu menjadi pilihan yang praktis terlebih pada situasi saat ini yang mengharuskan segala kegiatan  dilakukan dari rumah saja. Memanfaatkan platform digital, pinjaman online semakin mendekatkan diri dengan calon nasabah dimanapun berada.

Mengajukan Kredit Dengan Agunan melalui Pinjaman Online

Seperti lembaga pembiayaan lainnya, untuk mengajukan kredit dengan agunan melalui pinjaman online dibutuhkan persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya;

  • WNI dengan usia minimal 21 tahun –  55 th (saat pinjaman lunas) dan  berdomisili di Indonesia
  • Mempunyai asset yang akan dijadikan jaminan
  • Mempunyai identitas diri seperti KTP dan NPWP
  • Mempunyai surat bukti kendaraan bermotor atau BPKB dan sertifikat hak milik untuk tanah dan bangunan
  • Memiliki kartu kredit, sebagai opsi untuk mempercepat prosedur penilaian calon peminjam

Kriteria Penilaian Calon Nasabah Penerima Kredit Dengan Agunan

Untuk menyetujui permohonan calon nasabah penerima kredit dengan agunan pada pinjaman online sama dengan lembaga jasa penyedia pinjaman keuangan lainnya. Penilaian calon nasabah melalui prinsip pemberian kredit 5 C yaitu ;

1.Character, calon peminjam akan dilihat reputasi catatan tindak kriminal atau kebiasaan buruk dalam keuangan. Hal ini dilakukan dengan mewawancarai calon peminjam. Contohnya ada riwayat tidak melunasi pinjaman secara tuntas atau sering telat bayar cicilan pinjaman. Bahkan jika peminjam dengan sengaja memasukkan data diri yang tidak benar, ini akan mempengaruhi penilaian dari pemberi pinjaman.

2.Capacity, calon peminjam akan dinilai kemampuannya dalam melunasi kewajiban atau membayar kreditnya. Pihak penilai akan melihat jalannya usaha  dan berapa besar pendapatan yang diterima calon nasabah setiap bulannya. Sehingga pendapatan tersebut kelak dapat digunakan untuk membayar cicilan pinjaman.

3.Capital, ini berkaitan dengan asset atau modal yang dimiliki calon peminjam. Sehingga pihak pemberi pinjaman dapat mengetahui sumber pembiayaan yang dimiliki untuk pembayaran cicilan kreditnya. Selain itu laporan keuangan calon peminjam juga dijadikan penilaian apakah calon peminjam layak mendapat kredit dengan agunan

4.Collateral, ini berkaitan dengan jaminan yang dimiliki calon peminjam ketika mengajukan kredit. Jaminan berfungsi sebagai pelindung bagi pemberi pinjaman. Apabila penerima kredit tidak bisa membayar lunas kreditnya maka asset yang dijaminkan berpindah tangan ke pemberi pinjaman. Besarnya nilai jaminan harus lebih besar dari pinjaman kredit yang diterima.

5.Condition, ini berkaitan dengan bidang usaha yang dijalankan peminjam dibandingkan kondisi perekonomian secara menyeluruh. Jika sektor usaha nasabah tidak menjanjikan untuk situasi ekonomi saat ini,  biasanya permohonan pinjaman kredit akan ditolak.

Demikian penjelasan mengenai Kredit Dengan Agunan Untuk Modal Usaha Makanan Rumahan.  Keterangan lebih lanjut pengajuan kredit dengan agunan melalui pinjaman online dapat  dilihat di https://www.cekaja.com/kredit-dengan-agunan/

Salam

Baca Juga : Tips Cara Menabung Kreatif Selain Setor Tunai

 

 

 

 

 

 

 

Please follow and like us:

ditulis oleh

Bayu Fitri Hutami

Seorang pembelajar yang bukan siapa-siapa melainkan seorang yang senang bercerita. Seorang yang suka menulis berdasarkan apa yang dilihat, didengar dibaca dan dialami untuk menjadi sebuah tulisan informatif. Semoga tulisan yang saya sajikan bermanfaat. Terima Kasih.